DEFINISI
PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang
membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain atau segala
kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen
sampai konsumen.
PERANAN PEMASARAN
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan
produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa
tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.
Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada
dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.
ARTI
FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk
merencanakan, mengimplementasikan( yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,
mengarahkan, mengkoordinir ) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien
dan efektif. Di dalam fungsi manajemen
pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa
besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus
dihadapi.
Gambar 1. Fungsi
Manajemen Pemasaran (Kottler, 2000)
Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan
kegiatan terpadu dan saling mendukung, antara lain :
a. Perencanaan pemasaran
Penentuan
segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi : tujuan,
strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan :
-
Meniadakan
ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan
kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak
menentu.
-
Karena
tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari
adanya penyimpangan tujuan.
-
Rencana
walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan
segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk
setiap bisnis, produk atau merk.
Sebagai syarat minimal perencanaan harus
berisi bagian-bagian sebagai berikut :
BAGIAN TUJUAN
1. Ringkasan bagi ekskutif : Menyajikan pandangan
singkat atas
rencana
yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.
2. Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan data
latar belakang yang
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
3. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan
peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.
4. Sasaran dan isu Menentukan
sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta
isu yang akan mempengaruhi sasaran ini.
5. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran
yang luas, yang akan digunakan untuk mencap[ai sasaran dalam rencana.
6. Program tindakan Menspesifikasikan apa yang
akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.
7. Anggaran Laboran
laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan
dari rencana tadi.
8. Pengendalian Menunjukkan
bagaimana kemajuan rencana akan dipantau.
b. Implementasi pemasaran
Adalah Proses yang mengubah strategi dan rencana
pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi
mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif
melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang
menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang
dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses
tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
v Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu
:
Ø Proses menciptakan hubungan antara fungís personalia
dan factor fisik (sarana ), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan
bisa mancapai tujuan yang benar, meliputi : pembagian kerja, wewenang, tanggung
jawab dan pelaporan kerja.
Tujuan :
Setiap orang di dalam organisasi
bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan.
v Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø Usaha yang berhubungan dengan segala
sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik,
meliputi :
-
Pemberian
perintah secara baik, harus ada follow
up-nya, secara senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan
sifatnya harus konsultatif.
-
Motivasi
-
Kepemimpinan
Dengan
pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat
memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta
agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi / firm.
v Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, yaitu
:
Ø Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan
segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif
dan efesien.
Cara-
cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu :
1. Diadakan prosedur yang terang dan jelas
dan ditentukan tanggal penyelesaian ( deadline )
2. Koordinasi dilakukan secara formal melalui
pimpinan staff pembantu, penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan
kontak tidak formal.
TEORI BAURAN PEMASARAN
Sebagaimana yang dikatakan oleh William J.
Stanton (1993:7) bahwa pemasaran adalah ”suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan
dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial”. Dari
definisi tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur
pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang
dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran
yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan
kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik
mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan
konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.
Kotler (2000) mendefinisikan
bahwa “bauran
pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004)merumuskan
bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).
Product (Produk).
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang
ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun
tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi
kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke
pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan
ide.
Price (Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan
strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran
dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga
menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk
memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh
konsumen.
Promotion (Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu
Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat.
Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual
produk ke konsumen.
Saluran Distribusi (Place)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut
kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk
tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan
konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Sumber : Filiph Kotler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar